SELAMATKAN GENERASI MUDA DARI JERATAN NARKOBA
Oleh: Mursana, M.Ag
إِنَّ
الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ
بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ
اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. فَصَلَوَاتُ اللهِ وَسَلاَمُهُ عَلَيْهِ وَعَلَى مَنْ
تَبِعَهُ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ؛ يَا أَيُّهَا النَّاسُ
أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ
تَعَالَى: يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ
وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
Hadhirin Jama’ah
Shalat Jum’ah Rahimakumullah
Bersyukur kepada Allah SWT hari ini alhamdulillah
kita masih bisa memenuhi undanganNya untuk melaksanakan Shalat Jum’at.
Mudah-mudahan setiap langkah kita untuk menuju masjid kebanggaan kita ini
dicatat kebaikan oleh Allah SWT untuk bekal pada hari kiamat nanti. Amin.
Shalawat dan Salam semoga senantiasa Allah curahkan kepada junjungan alam
semesta jagat raya yakni sayyidina wa maulana Muhammad SAW beserta keluargaNya,
para sahabatNya, dan para pengikutNya termasuk kita semua sampai akhir zaman.
Amin ya rabbal’alamin.
Hadhirin Jama’ah
Shalat Jum’ah Rahimakumullah
Kita patut bersyukur kepada Allah SWT dan
berterima kasih kepada aparat Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) dan Badan
Narkotika Nasional (BNN) karena telah berhasil menggagalkan penyelundupan
barang terlarang sabu-sabu seberat satu ton di Hotel Mandalika Anyer Serang Banten pada hari Rabu,12 Juli 2017 lalu. Sabu-sabu sebanyak 1.000 kilogram itu diselundupkan dari
Cina ke Indonesia rencananya akan didistribusikan di wilayah Jawa termasuk diantaranya wilayah Kabupaten Cirebon. Sebelum
kejadian tersebut selama bulan januari sampai bulan juni 2017 BNN telah menyita
barang bukti narkotika berupa; 1) sabu-sabu berjumlah 236.306,80 gram, 2)
ekstasi berjumlah 108.590,25 butir, 3) ganja berjumlah 61.363,08 gram, 4)
heroin berjumlah 4,60 gram, 5) kokain berjumlah 3,49 gram, 6) ketamine
berjumlah 93,23 gram.
Sebagaimana
diutarakan oleh ketua BNN bahwa kelompok jaringan yang tertangkap ini merupakan salah satu
dari 72 jaringan narkoba internasional yang beroperasi di Indonesia. Astaghfirullahal
‘azhim
Dari peristiwa tersebut membuktikan bahwa saat ini
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim terbesar
di dunia dalam status Darurat Narkoba. Untuk itu Presiden
RI pada awal 2015 lalu menyatakan negara perang terhadap narkoba.
Hadhirin Jama’ah
Shalat Jum’ah Rahimakumullah
Indonesia darurat narkoba. Negeri ini bukan hanya
menjadi konsumen tetapi lebih parah lagi sudah menjadi produsen terbesar di
Asia Tenggara. Berdasarkan catatan BNN pada tahun 2008 penyalahgunaan narkoba
berjumlah 3.362.527 orang. Tahun 2011 berjumlah 4.274.333 orang. Pada tahun 2012
berjumlah 5 juta orang. Pada tahun 2013 berjumlah 4,3 juta orang. Pada tahun 2014
berjumlah 4.022.223 orang. Pada tahun 2015 berjumlah 4.098.029 orang atau 2,2%
penduduk Indonesia usia 10-59 tahun terlibat penyalahgunaan narkoba.
Adapun katagori pengguna narkoba di Indonesia; 70%
kalangan pekerja, 22% kalangan pelajar dan mahasiswa, dan 8% kalangan
pengangguran. Sehingga yang menjadi korban tewas mati sia-sia akibat narkoba
adalah 50 orang setiap hari atau 18.250 orang setiap tahun.
Hadhirin Jama’ah
Shalat Jum’ah Rahimakumullah
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di kalangan
generasi muda dewasa ini kian meningkat Maraknya penyimpangan perilaku generasi
muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian
hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa,
semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf.
Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi
harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan. Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau
dirata-ratakan dari data tersebut, usia sasaran
narkoba ini disampaing para pekerja adalah usia pelajar dan mahasiswa, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan
bahwa bahaya narkoba sewaktu- waktu dapat mengincar anak didik kita kapanpun dan dimana saja.
Hadhirin Jama’ah
Shalat Jum’ah Rahimakumullah
Sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan anak-anak
kita, pelajar dan mahasiswa, sudah seyogianya menjadi tanggung jawab kita
bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dosen, dan tokoh masyarakat, dan tokoh agama harus turut berperan
aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita.
Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita lakukan adalah melakukan
kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang
bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin. Kemudian pendampingan dari orang tua siswa atau mahasiswa itu sendiri dengan
memberikan perhatian dan kasih sayang.
Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik
anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di
sekitar lingkungan sekolah. Yang tidak kalah penting adalah, pendidikan moral
dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada siswa. Karena salah satu penyebab
terjerumusnya anak-anak ke dalam lingkaran setan ini adalah kurangnya
pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap, sehingga perbuatan tercela
seperti ini pun, akhirnya mereka jalani.
Oleh sebab itu, mulai saat ini, kita selaku pendidik, pengajar, dan sebagai
orang tua, harus sigap dan waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu
dapat menjerat anak-anak kita sendiri. Dengan berbagai upaya tersebut, mari
kita jaga dan awasi anak didik kita, dari bahaya narkoba tersebut, sehingga
harapan kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang
akan datang dapat terealisasikan dengan baik.
Hadhirin Jama’ah
Shalat Jum’ah Rahimakumullah
Betapa besarnya akan efek dari penyalahgunaan narkoba ini, Allah SWT
jauh-jauh sebelumnya sudah memperingatkan kita sebagai umat Islam, sebagaimana
firmanNya:
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ
وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ
تُفْلِحُونَ (90) إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ
الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ
ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ (91)
Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya
(meminum) khamar (narkoba), berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib
dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah
perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan
kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar (narkoba) dan berjudi itu,
dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat; Maka berhentilah kamu
(dari mengerjakan pekerjaan itu). (QS.Al Maidah: 90-91)
Dalam hadits diriwayatkan
dari ‘Abdullah bin ‘Amr RA, bahwa Nabi SAW. bersabda:
اَلْخَمْرُ أُمُّ الْخَبَائِثِ،
فَمَنْ شَرِبَهَا لَمْ تُقْبَلْ صَلاَتُهُ أَرْبَعِيْنَ يَوْمًا، فَإِنْ مَاتَ
وَهِيَ فِيْ بَطْنِهِ مَاتَ مِيْتَةً جَاهِلِيَّةً
“Khamr (Narkoba) adalah
induk dari segala kejahatan, barangsiapa meminumnya, maka shalatnya tidak
diterima selama 40 hari, apabila ia mati sementara ada khamr di dalam perutnya,
maka ia mati sebagaimana matinya orang Jahiliyyah.” (HR. At Thabrani)
Dan hadits dari Ibnu
‘Abbas RA, dari Nabi Muhammad SAW bersabda:
اَلْخَمْرُ أُمُّ
الْفَوَاحِشِ، وَأَكْبَرُ الْكَبَائِرِ، مَنْ شَرِبَهَا وَقَعَ عَلَى أُمِّهِ،
وَخَالَتِهِ، وَعَمَّتِهِ
“Khamr (narkoba) adalah induk dari kekejian dan dosa yang paling besar,
barangsiapa meminumnya, ia bisa berzina dengan ibunya, saudari ibunya, dan
saudari ayahnya.” (HR.At Thabrani)
Hadhirin Jama’ah Shalat Jum’ah Rahimakumullah
Demikian khutbah singkat ini khatib sampaikan,
semoga dengan memahami beberapa bahaya penyalahgunaan narkoba ini generasi muda
kita terselamatkan dari kehancuran. Sehingga kelak mereka akan bisa meneruskan
perjuangan dan kepemimpinan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada masa yang
akan datang. Amin ya rabbal ‘alamin
بَارَكَ
اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا
فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ
وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ
Khutbah
kedua diserahkan kepada khatib masing-masing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar